Persiwa berharap rumor wasit disuap tak terdengar lagi


RIAU MERDEKA - Kubu Persiwa Wamena berharap Kongres Tahunan PSSI di Bandung pada 8 Januari mendatang bisa menghasilkan solusi terkait wasit Indonesia khususnya di kompetisi Divisi Utama. Pasalnya, wasit kerap bertindak tak adil lantaran dibayar oleh tuan rumah.

Praktik menyuap wasit ini memang lagu lama. Bahkan, sudah menjadi rahasia umum di per sepakbolaan Indonesia. Korps baju hitam tersebut sering dikondisikan agar bisa memenangkan pihak tertentu.

Pihak Persiwa tak mau praktik tidak sehat ini terus terjadi. Oleh karena itulah, mereka berharap Kongres Tahunan PSSI nanti bisa menghasilkan solusi untuk melenyapkan masalah tersebut.

"Saya berharap Kongres Tahunan kali ini bisa menghasilkan perbaikan-perbaikan untuk sepakbola Indonesia. Berkaca dari pengalaman kompetisi sebelumnya, banyak sekali wasit yang tidak fair play," beber Manajer Persiwa, Agus Santoso kepada Bola.net, Jumat (6/1).

Dijelaskan oleh Agus, perilaku wasit ini tentu ada sebabnya. Dia mengatakan, wasit jadi berat sebelah karena adanya desakan dari klub tuan rumah.

Dari situ, Agus pun melihat bahwa masalah ini sebenarnya bisa diatasi. Caranya, operator liga harus melakukan pembenahan pada pihak klub.

"Ketidakadilan wasit tersebut tak terlepas dari klub yang menjadi tuan rumah. Mereka selalu memberikan tekanan-tekanan kepada wasit agar klub tuan rumah harus selalu menang," ucapnya.

"Masalah wasit yang dibayar klub tuan rumah juga bukan hal yang tabu, sudah bukan rahasia. Sehingga kedepannya klub juga harus diperbaiki sehingga wasit bisa bekerja fair play, jadi sama-sama ada perbaikan," pungkasnya. (merdeka)
TERKAIT