Peserta aksi demo di Medan diguyur hujan


RIAU MERDEKA - Meski hujan turun sejak pagi, massa terus berdatangan ke Masjid Agung Medan, yang menjadi pusat Aksi Bela Islam III di Medan, Jumat (2/12). Ribuan orang sudah memenuhi tenda yang didirikan di halaman masjid dan di Jalan P Diponegoro.

Massa datang dari berbagai wilayah di Medan sekitarnya. Mengenakan busana dominan putih, mereka antusias meramaikan doa, zikir, dan tausiyah yang digelar.

Peserta dia bersama ini bukan hanya dari kalangan ormas Islam. Puluhan orang tampak mengenakan seragam PNS. Sejumlah ibu Bhayangkari dengan seragam merah muda juga hadir di sana.

Sementara itu, puluhan polisi juga ikut dalam acara doa, zikir dan tausiyah itu. Personel pria mengenakan kopiah putih, sedangkan yang perempuan memakai jilbab.

Personel TNI pun tidak ketinggalan. Mereka juga tampak khusyuk mengikuti rangkaian kegiatan yang digelar.

Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, kegiatan serupa digelar di 13 kota di Sumut. Sejauh ini semua berlangsung damai. "Terima kasih kepada peserta aksi massa yang telah berkomitmen melakukan aksi damai dan santun," katanya.

Sementara massa terus berdatangan. Ada yang membawa kendaraan sendiri, ada pula yang menumpang kendaraan umum atau menggunakan sepeda motor.

Selain aksi doa dan zikir, peserta Aksi Bela Islam III di Medan berencana melakukan konvoi dari Masjid Agung ke Kejaksaan Tinggi Sumut seusai salat Jumat. Mereka ingin menyampaikan tuntutan agar perkara dugaan penistaan agama yang menyeret nama Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dijalankan dengan adil.

"Rencananya hanya perwakilan massa yang akan ke Kejati Sumut," kata Rycko.
[merdeka]
TERKAIT