Plt Bupati Sukiman Realisasikan Program Sejuta Rumah


RIAU MERDEKA - Plt Bupati Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman sambut baik program sejuta rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Program tersebut bertujuan untuk kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Hal itu ditandai secara resmi dengan peletakan batu pertama pembangunan sejuta rumah, oleh Plt Bupati Rohul, H Sukiman, Selasa (24/10/2016), di Dusun Simpang Baru, Desa Ngaso Kecamatan Ujung Batu.

Tampak hadir Kapolres Rohul AKBP Yusuf Rahmanto, Kajari Rohul Syafiruddin SH MH, Anggota DPRD Rohul Nono Patriana Putra, Camat Ujung Batu Bisri, Perwakilan DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Ir. Achmad Sarbaini, Perwakilan Bapertarum Jaya Irawan SH. Pimpinann BPJS Ketenagakerjaan, Pimpinan perbankan Dan Direktur PT Cahaya Meranti Internasional. (CMI) Hidayat Ansari selaku Developer prorgam ini.

Direktur Utama PT.Cahaya Meranti Internasional, Hidayat Ansari mengatakan, bahwa pembangunan rumah subsidi tersebut berdiri di atas lahan seluas 10 hektar. Rencananya akan dibangun 560 unit rumah yang angsurannya  akan disubsidi pemerintah. Sebelum di Ujung Batu, PT CMI juga sudah kembangkan rumah subsidi di 3 Kabupaten meliputi, Kabupaten Pelalwan, Kampar dan Selat Panjang.

"Kini sudah terjual 100 unit, dan kita targetkan hingga akhir tahun 2016 ada 200 unit yang terjual, sedangkan di tahun 2017 seluruh unit sudah terjual habis, "harapnya.

Katanya lagi, program rumah subsidi tersebut, tidak hanya terbatas pada kalangan PNS saja, namun juga terbuka untuk umum khusunya bagi masyakat berpenghasilan rendah. Program Rumah bersubsidi juga menawarkan banyak keuntungan. Disamping dapatkan subisidi angsuran Rp 97.741.800 selama 15 tahun, masyarakat juga akan dapatkan subsidi uang muka Rp4 juta, kemudian bagi PNS juga akan mendapatkan bantuan dari Bapertarum Rp 5,8 juta.

Plt Bupati Rohul, H.Sukiman sangat mengapresiasi atas program sejuta rumah bersubsidi tersebut. Menurutnya, program itu sangat membantu masyarakat karena bunganya yang ringan hanya berkisar 5 persen.

"Bunganya relatif rendah dari bunga standar untuk kredit perumahan yang mencapai 13.5 persen," sebut H Sukiman,

Walaupun bersubsidi, Sukiman berharp pengembang tidak lantas mengabaikan kualitas bangunan, dan menyediakan fasilitas umum seperti ruang terbuka hijau, ruang bermain anak, termasuk fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan masyarakat. Bukan hanya itu saja, berharap kedepannya program yang sama juga dapat ditularkan di kecamatan lain seperti di pasir Pangaraian sebagai ibukota kabupaten.

"Semoga program ini juga dapat ditularkan di Pasir Pangaraian. Dan kita siap mendukung serta memberikan kemudahan izin agar program tersebut dapat terlaksana dengan baik, "kata Sukiman. (Adv/Humas)
TERKAIT