RIAU MERDEKA - Masalah Pasar Cik Puan Pekanbaru terus berlanjut, bahkan nasib pasar yang mangkrak bertahun-tahun itu kini kian tak jelas dan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pun mulai berfikir melepas pengelolaannya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
 
Hal tersebut disampaikan Walikota Pekanbaru, Firdaus MT. "Pasar Cik Puan Masih belum ada perubahan," katanya.
 
Hingga kini bangunan Pasar Cik Puan yang telah menelan APBD Pekanbaru sekitar Rp 20 miliar, masih saja mangkrak. "Saya tidak tahu pasti. Kita sudah sampaikan, kalau Pak Gubernur dan staf masih mau kasih pengelolaan kita dengan senang hati. Kalau tidak silahkan kelola sendiri," sebutnya.
 
Meski demikian secara lisan Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Rachman, telah menyetujui pengelolaan pasar tersebut diserahkan ke Pemko. "Di ruang kerja (Gubri), kami sudah pernah sampaikan itu. Pak Gubernur yang terbaik dipilih (Pemko kelola)," katanya.
 
Seperti yang diberitakan, antara Pemko Pekanbaru dengan Pemprov Riau saling klaim status lahan Pasar Cik Puan.
 
Pemprov Riau bersikukuh lahan yang di atasnya berdiri rangka bangunan pasar itu, tidak beralih kepemilikan. Sedangkan Pemko menyebutkan bahwa lahan tersebut telah dihibahkan secara penuh ke Pemko.
 
Namun belakangan tim bersama antara Pemko Pekanbaru dengan Pemprov Riau berembuk untuk pengelolaan bersama. Pengakuan Sekda Pekanbaru, M Noer hingga kini masih belum ada kata sepakat terkait hal itu. [*]