Tingkat Konsumsi Ikan Riau di Atas Rata-rata Nasional


RIAU MERDEKA - Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Riau mengklaim Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemari) telah meningkatkan konsumsi ikan masyarakat setempat hingga melebihi rata-rata nasional. Tingkat konsumsi ikan di Riau kini mencapai 41 Kilogram per tahun, sedangkan rata-rata nasional 40 Kg per tahun.

"Tren komsumsi ikan di Riau pada 2016 menunjukan peningkatan dibandingkan tahun lalu. Apalagi dengan kampanye gemar makan ikan kepada masyarakat," kata Tien Mastina, Kepala Diskanlut Riau, di Pekanbaru, Jumat (29/7/2016).

Ia mengklaim peningkatan tersebut sebagai bukti masyarakat Riau gemar makan ikan. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, lanjut Tien, rata-rata nasional pada 2015 lalu sebesar 38 kg/kap/tahun dan tahun ini naik menjadi 40 kg/kap/tahun.

Rata-rata nasional sebagai parameter untuk mengetahui tingkat konsumsi masyarakat Indonesia terhadap komoditas ikan yang dikonversi dalam satuan kg/kap/tahun didaerahnya. "Kita berharap tiap tahun bisa terus bertambah untuk mengurangi komsumsi masyarakat terhadap daging," sebutnya.

Peningkatan komsumsi tersebut dinilainya bukan tanpa alasan, disebabkan banyaknya masyarakat Riau yang masih tinggal di daerah pesisir yang sebahagian besar mata pencarian di sektor perikanan atau berprofesi sebagai nelayan. "Seperti yang tinggal dipesisir masih banyak bergantung dengan ikan menyebabkan angka komsusmsi ikan kita diatas rata-rata nasional," sebutnya pula seperti dilansir antarariau.com.

Namun begitu, ia menilai tingkat konsumsi ikan di wilayah perkotaan lebih kecil karena varian makanan lebih banyak di perkotaan. Sebagai informasi, kandungan nilai gizi ikan sangat tinggi. Salah-satunya adalah kandungan Omega 3 bermanfaat bagi pertumbuhan sel otak, organ penglihatan dan tulang, serta menjaga sel-sel pembuluh darah dan jantung tetap sehat. [*]



TERKAIT