Setya Novanto Resmi Pimpin Partai Golkar

Setya Novanto Resmi Pimpin Partai Golkar

RIAU MERDEKA - Putaran kedua pemilihan calon ketua umum Partai Golkar tidak jadi dilaksanakan.

Dua calon Ketua Umum Partai Golkar yang telah mendapatkan minimal 30 persen suara di putaran pertama, Ade Komarudin dan Setya Novanto, tidak jadi bertarung di putaran dua.

Perolehan suara mereka di putaran pertama dianggap final dan mereka melakukan pembagian kekuasaan.

Di putaran pertama, suara untuk Ade Komarudin adalah 173 suara (lebih dari 30 persen) dan sedangkan Setya Novanto adalah 277 suara (50 persen suara).

Usulan agar Setya Novanto dan Ade Komarudin melakukan kesepakatan itu awalnya datang dari calon ketua umum, Syahrul Yasin Limpo.

Ketua Sidang, Nurdin Halid, menyambut usul itu. Tak lama kemudian, Ade Komarudin memberikan pidatonya bahwa apa yang sudah dicapainya saat ini cukup memuaskan.

"Saya masih lebih muda dari Pak Setya Novanto. Saya masih 50, Pak setya Novanto 60 tahun. Kesempatan bagi saya masih ada di masa mendatang," ujarnya.

Ade Komarudin pun menyatakan dukungan penuh kepada Setya Novanto.

Pernyataan Ade itu mendapat sambutan luar biasa. Nurdin Halid yang memimpin sidang langsung menetapkan Setya Novanto sebagai ketua umum terpilih untuk periode 2014-2019. [rmol]
TERKAIT