ADVERTORIAL PARLEMEN ROKAN HILIR

Anggota Fraksi Partai Golkar Reses di Dapil I


RIAU MERDEKA - Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Fraksi partai Golkar H Tatang Hartono , melakukan Reses di empat kecamatan. Antara lain, Kecamatan Bangko, Pekaitan, Sinaboi Dan Batu Hampar yang merupakan daerah pemilihan dapil l yang membawanya duduk menjadi anggota DPRD Rohil.

Dari hasil serapan aspirasi anggota dewan H Tatang Hartono yang terjun langsung ke bawah, seperti kecamatan Batu Hampar, masyarakat tersebut meminta dari jalan masyarakat menuju jembatan dan jalan menuju TPU, itu yang utama pembagunan jalan. Itulah harapan mereka tetang akses jalan, karena biasa hasil masyarakat di bawak dan mereka juga gampang untuk kemana-mana.

Sementara usulan masyarakat Pekaitan, masyarakat Pekaitan itu mendambakan adanya PKS, dengan adanya PKS tersebut jadi harga biasa bersaing. Masyarakat juga meminta kepada Pemda Rohil supaya mempermudah perizinannya.

Selain itu juga, parit yang sudah tertutup sebaiknya di normalisasi dan jalan-jalan poros yang rusak itu di perbaiki sehingga hasil sawit milik masyarakat supaya mudah keluar. Listrik juga, listrik snagat menjadi tempuan masyarakat bagi ekonomi menegah kembawah, saat ini masih ada masyarakat Pekaitan itu belum menyentuh aliran listrik.

"Masyarakat kecamatan sinaboi meminta sekolah yang ada sungai nyamuk kecamatan Sinaboi salah satu skeolah satu-satu SMA yang ada di kecamatan itu. Di tambah lagi jarak tempuh antar sekolah ke rumah masyarakat sangat berjauhan, kalau bisa sekolah SMA di kecamatan Sinaboi di tambah lagi menjadi dua sekolah," papar Politisi Partai Golkar ini.

Lanjut Tatang Hartono,  Tidak hanya sekolah masyrakat kecamatan sinaboi juga mengharapkan Pukesmas Sinaboi ini dijadikan Pukesmas rawat inap. Karena, selama ini masyarakat yang inggin berobat tidak jauh-jauh lagi ke Bagansiapiapi. Sementara itu masyarakat Darussalam meminta pemda supaya menetapkan tapal batas, karena itu sangat kental kawan komplit, tidak hanya itu masyarakat setempat juga mengharapkan adanya pembangunan normalisasi.

Masyarakat Sungai Bakau dan Raja Bejamu meminta daya listrik di naikan, selama ini daya listrik di sekitar penghuluan itu sangat rendah. Dan masyarakat juga meminta jalan-jalan yang berada di central lahan pertanian di perbaiki supaya masyarakat mudah untuk mengeluar hasil pertaniaannya. Masyarakat juga meminta agar setempat juga meminta kepada pemda supaya hasil panen mereka itu tidak lagi di bawak ke sumatra utara, kalau mau Pemda melalui BUMD atau realisasi lain untuk nemampung hasil panen ini bisa meambahkan lapangan kerja mereka dan juga bisa menambahkan PAD pemda sendiri.

Sementara itu, untuk Kecamata Bangko, kata Tatang Hartono, daerah Bagan Jawa Pesisir itu begitu juga masalah pertanian, supaya lahan pertanian yang jumlahnya cukup luas 480 hektar itu bisa menjadi persawahan. kalau lahan itu bisa menjadi persawahaan tentunya panen bisa setahun 3 kali seperti di daerah jawa, tetapi untuk itu harus ada irigasi dan pengairan dan pintu air serta tembok DAM, supaya air asin itu tidak masuk.

"Kita sangat berharap usulan dari masyarakat semua itu sangat masuk akal, DPRD sebagai jembatan antar masyarakat dan Pemda kita dorong kalau perlu kita sulap, kalau dewan tidak jadi masalah,"ujarnya. ***

TERKAIT