RIAU MERDEKA - Meninggalnya dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan, Nurain Lubis (63) akibat diserang dengan menggunakan senjata tajam oleh salah seorang mahasiswanya bernama Roymardo Sah Siregar (21) pada Senin kemarin (2/5), memberikan duka yang mendalam untuk dunia pendidikan, dan khususnya keluarga besar UMSU.

Salah satu pengamat publik Sumut yang juga dosen FISIP UMSU, Shohibul Anshor Siregar mengatakan bahwa almarhumah Nurain Lubis adalah kolega yang baik dan berprestasi.

"Kami mendapat cobaan besar. Kami sedang berduka. Salah seorang ibu dari rumah besar kami meninggal dunia karena kekerasan. Nurain Lubis adalah kolega yang baik, berprestasi dan penuh pengabdian. Semoga segala khilaf beliau diampuni oleh Allah SWT, dan amalnya menghantarkan ke surga," kata Shohibul di Medan, Selasa (3/5).

Shohibul terus mengatakan bahwa keluarga besar UMSU sedang mendapatkan cobaan dan berduka. Begitu juga ketika ditanyai tentang hukuman apa yang tepat untuk mahasiswa pelaku pembunuhan tersebut.

"Pelakunya adalah anak kami sendiri, yang sudah kami didik hingga enam semester. Dari sudut pandang manapun kalian melihatnya, jawaban saya hanyalah sesuatu yang jujur berdasarkan perasaan saya, saat ini bahwa kami sedang mendapat cobaan, kami sedang berduka," ujarnya.

Dia pun menutup pernyataannya dengan menyerahkan proses hukum kepada pihak yang berwajib.

"Pihak kepolisian sedang menjalankan tugasnya, saya yakin mereka akan sangat profesional. Silahkan hukum berbicara seadail-adilnya," demikian Shohibul seperti dilansir dari MedanBagus.Com. [rmol]