Perawat diminta berperan aktif turunkan Prevelensi Stunting

Sumber Foto : (MC Simalungun)

RIAUMERDEKA-Dalam penanganan Stunting, Wakil Bupati berharap agar perawat juga harus berperan aktif dan menjadi yang terdepan dalam menurunkan prevalensi angka Stunting di Simalungun.

Hal itu disampaikan saat membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Simalungun Tahun 2023, di Gedung MUI Simalungun, Jln Asahan Kecamatan Siantar, Sabtu (30/9/2023).

Dijelaskan Wakil Bupati, Prevalensi angka Stunting di Simalungun 28% di Tahun 2021, dan di Tahun 2022 turun 10,4% dan saat ini berada di angka 17,6 %. Target nasional penurunan Stunting ini Tahun 2024 adalah 14 %.

"Saya yakin dengan adanya para perawat, bidan desa dan stakeholder yang bekerjasama untuk menangani Stunting, target 14% di Tahun 2024 pasti tercapai,"ujar Wakil Bupati optimis.

Oleh karena itu, Wakil Bupati meminta kepada PPNI, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat agar dapat melaksanakannya dengan sepenuh hati.

Dalam momen Musda ini, Wakil Bupati juga menyampaikan terima kepada seluruh perawat dan seluruh stakeholder yang telah memberikan bakti dan tenaganya dalam menangani pandemi Covid-19 yang lalu.

"Kepada seluruh perawat dan jajaran Dinas Kesehatan, Pemerintah Kabupaten Simalungun menyampaikan apresiasi, sekaligus mengucap terimakasih yang telah berbakti dalam penanganan Covid-19 di Simalungun,"ucap Wakil Bupati.
(RED/MC Simalungun)

TERKAIT