RIAUMERDEKA-Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Toba, dr, Juliwan Hutapea mengatakan, PPKBD atau Sub PPKBD, sangat strategis mengelola program Bangga Kencana.

"PPKBD adalah wadah masyarakat yang memiliki peran penting dalam pengelolaan program bangga kencana,"ucap dr, Juliwan Hutapea di Kantor Camat Silaen, Selasa (26/9/2023).

Dikatakan, Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), harus meningkatkan kesertaan berkeluarga berencana dan penurunan stunting. Baik dalam kelompok atau organisasi, maupun perorangan yang mempunyai pengaruh di masyarakat.

Dilaporkan juga, di Kecamatan Silaen jumlah PPKBD 23 orang dan Sub PPKBD 46 orang, Kecamatan Siantar Narumonda jumlah PPKBD 14 orang dan Sub PPKBD 28 orang serta di Kecamatan Sigumpar jumlah PPKBD 10 orang dan Sub PPKBD 20 orang.

Turut hadir Camat Silaen, Moses Simanjuntak, sejumlah narasumber dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Toba. 

Untuk diketahui, Program Bangga Kencana merupakan akronim dari Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana, yang menjadi salah satu program unggulan dari BKKBN. Bangga Kencana menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas.

(RED/MC Toba)